Kisah kami dimulai dengan legenda Raja Tadjimalela, seorang penguasa Pasundan yang bijaksana dan berani. Kisahnya menjadi penguasa di tanah Pasundan terukir pada peninggalannya di Desa Cimarga yang menjadi petilasan Prabu Tadjimalela. Desa Cimarga memiliki potensi dengan kondisi demografis yang berisi usia produktif untuk bekerja sehingga dapat menggeliatkan berbagai potensi ekonomi yang ada di desa. Kegiatan seperti bertani, berkebun, dan beternak adalah kehidupan sehari-hari yang umumnya masyarakat lakukan, sementara tradisi berjualan dan pengumpulan madu hutan tetap berlanjut untuk menjadi pekerjaan sampingan warga. Cimarga tak hanya menawarkan kehidupan pedesaan yang damai, tetapi juga kekayaan hasil bumi seperti kopi, cengkeh, dan pisang. Meskipun perkembangan teknologi masih minim, namun potensi wisata seperti Curug Cihonje dan Wisata Ziarah Prabu Tadjimalela dan produk olahan seperti opak, keripik pisang, dan kopi tradisional tetap memikat hati pengunjung yang berkunjung ke Cimarga.